Raden Durmagati
Asal Usul
DURMAGATI adalah salah seorang diantara 100 orang
keluarga Kurawa (Sata Kurawa) yang terkemuka. Asal Usul Keluarga Kurawa
sendiri dalam cerita Mahabharata, dikisahkan
bahwasanya istri prabu Dretarastra yang bernama Gandar sangat menginginkan
untuk memiliki putra. Lalu dia memohon kepada seorang pertapa sakti yang
bernama Byasa, dan diapun mengabulkan doa Gendari.
Gendari pun hamil, tetapi setelah sekian lama mengandung,
sang putra yang diharapkan belum juga lahir. Dia pun cemburu kepada Dewi Kunti
yang sudah memberikan raja Pandu tiga orang putra (Yudistira, Bima dan Arjuna).
Gendari yang frustasi, lalu memukul mukul perutnya.
Setelah Gendari melewati masa persalinan, yang lahir bukanlah seorang putra
namun hanya segumpal daging yang bercampur dengan darah kental dan berwarna
merah kehitam-hitaman.
Byasa kemudian memotong-motong segumpal daging tadi
menjadi seratus bagian yang tidak sama persis semuanya (ada yang besar dan ada
yang kecil) dan memasukkannya ke dalam guci. Guci yang berisi potongan daging
tadi kemudian ditanam di dalam tanah selama satu tahun.
Setelah menunggu selama satu tahun, guci tadi diangkat
lalu dibuka dan dari dalam setiap guci yang ditanam muncullah bayi laki-laki.
Bayi yang pertama muncul ialah Duryudana lalu disusul
oleh Dursasana, lalu disusul oleh saudara-saudaranya yang lain hingga seratus
orang.
Ia Durmagati, putra Prabu Drestarasta, raja
negara Astina dengan Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari
negara Gandaradesa. Dari 100 orang saudaranya yang dikenal dalam pedalangan
adalah ; Duryudana (raja negara Astina), Bogadatta (raja negara Turilaya),
Bomawikata, Wikataboma, Citraksa, Citraksi, Citraboma, Citrayuda, Carucitra,
Dursasana (Adipati Banjarjumut), Durmuka, Durgempo, Gardapati (raja negara
Bukasapta), Gardapura, Kartamarma (raja negara Banyutinalang), Kartadenta,
Surtayu, Surtayuda, Windandini (raja negara Purantara) dan Dewi Dursilawati.
Keunikan
Raden Durmagati
Durmagati mempunyai badan yang lebih pendek dan gemuk
dari kebanyakan saudara-saudaranya. Dengan ciri khas lehernya yang sangat
pendek dan kepala seperti tertekan ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke
atas.
Bicaranya bindheng (seperti orang pilek, tidak jelas) dan
kata-katanya justru selalu menyudutkan Sengkuni yang selalu memengaruhi Kurawa untuk
memusnahkan Pandawa. Jadi
sebenarnya ia tahu bahwa pihak Kurawa bersalah karena hasutan-hasutan licik Sengkuni. Namun semua kata-katanya
diucapkan dengan gayanya yang kocak sehingga tidak dianggap serius oleh Sengkuni.
Durmagati memiliki
perwatakan ; lucu, acuh tak acuh, banyak akal dan pandai bicara. Ia juga mahir
dalam olah keprajuritan mempermainkan senjata gada dan trisula.Ketika
berlangsung perang Bharatayuda, Durmagati bersama beberapa orang saudaranya,
diantaranya; Citrakundala, Durbahu, Durgama, Jalasaha, Jalasantana, Jalasuma
dan Bimasuwala bermaksud mengeroyok Bima yang sedang ngamuk menuntuk balas atas
kematian Gatotkaca. Dalam peperangan tersebut, Durmagati dan sembilan orang
saudaranya tewas terkena hantaman gada Rujakpala.
Durmagati juga dikenal
sebagai karakter yang secara
lahiriah hidup kelihatan makmur dan menyenangkan, pakaian yang beliau kenakan
juga begitu menawan serba indah, namun dibalik semua itu beliau merupakan
karakter wayang yang tidak sakti dibandingkan dengan wayang kurawa lainnya.
Sifat
Raden Durmagati
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
Durmagati dikenal sebagai karakter wayang kurawa yang terlihat makmur, dalam
artian kehidupan nya selama ini dapat dikenakan menjadi kehidupan baik dan
makmur yang mungkin saja diinginkan oleh sebagian orang. Selain itu, beliau
juga suka mengenakan pakaian yang serba indah. Sedangkan, dibalik semua
kemakmuran itu dan juga keindahan pakaian yang dikenakannya, Durmagati tidak
memiliki kekuatan sakti dibandingkan dengan karakter Wayang – wayang Kurawa
lainnya. Kehidupan seperti itu apabila di analogi kan dengan sifat atau
karakter saya pribadi memiliki kesamaan Analogi. Selalu terlihat bahagia dalam
menghadapi hidup, selalu tersenyum dan tertawa seakan – akan kehidupan tersebut
terlihat begitu makmur untuk dijalani. Namun, dibalik semua itu tersimpan
sebuah makna karakter yang sebernarnya tidak memiliki kemakmuran atau keindahan
seperti hal nya karakter yang selama ini terlihat oleh banyak kalangan, sama
juga seperti Durmagati yang dibalik kemakmurannya tersebut beliau tidaklah
memiliki kekuatan sakti atau dalam artian tersimpan sebuah fakta yang bertolak
belakang dengan keindahan hidup yang beliau jalani.
Selanjutnya, sifat lainnya Durmagati yang cocok
dengan diri saya pribadi adalah acuh tak acuh, banyak akal dan juga pandai
berbicara. Dari ketiga sifat itu yang paling dominan adalah orang yang Pandai
Berbicara, saya selama ini mengenal diri saya dan juga dikenal sebagai orang
yang suka berbicara ataupun pandai menyusun kata – kata dalam satu pembicaraan.
Lalu, sifat lainnya adalah Lucu. Walaupun, sifat lucu ini mungkin tidak bisa
disejajarkan dengan Durmagati yang terkenal sebagai karakter wayang paling lucu
apabila sedang dimainkan, namun terkadang humoris tersebut menjadi bagian dari
karakter saya pribadi.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Durmagati
- http://tokohpewayanganjawa.blogspot.co.id/2014/01/durmagati.html
- http://anggitblog.blogspot.com/2008/03/sifat-sifat-kurawa.html
- http://www.denundo.com/2014/05/sifat-tokoh-wayang-mahabarata.html
Komentar
Posting Komentar