Resume Tabel 1.2: Rural Tourism and Recreation: Priciples To Practice
Dalam Tabel 1.2 yang terdapat
di buku Rural Tourism and Recreation:
Principles to Practice merangkum beberapa point mengenai dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan dari Tourism dan Recreation di dalam area pedesaan atau dengan kata lain dapat
dikatakan dampak yang muncul saat Tourism
and Recreation tersebut berhubungan dengan pedesaan. Kemudian, dampak –
dampak positif dan negatif tersebut dibagi menjadi tiga konteks yaitu dampak
positif dan negatif dari segi Sosial – Ekonomi, Kebudayaan, dan juga terakhir
adalah dari segi fisik: pembangunan dan “Natural”.
Berikut ini merupakan dampak positif dan juga negatif tersebut.
Dari segi
Sosial – Ekonomi, dijelaskan bahwa terdapat beberapa dampak positif dari adanya
kegiatan pariwisata dan juga rekreasi yang melibatkan area pedesaan seperti
memberikan sumber daya yang baru dalam hal nya sebagai alternatif atau
penghasilan tambahan bagi masyarakat di area pedesaan tersebut. Membantu
mengurangi kekuasaan sosial di masyarakat yang tidak memiliki keseimbangan
dalam artian merata nya status sosial masyarakat area pedesaan juga termasuk
kedalam dampak positif dari segi Sosial – Ekonomi, mendorong kegiatan
masyarakat yang kolektif, dengan adanya pariwisata dan rekreasi juga dapat
memberikan kesempatan ataupun peluang bagi masyarakat di area tersebut untuk
mengembangkan pengalaman mereka sehingga tidak terjadi depopulasi atau
penyusutan (pengurangan) penduduk, dan yang terakhir secara keseluruhan adalah multiplier effects di area pedesaan menjadi
lebih minim atau kecil. Selain itu, menghidupkan budaya lokal juga menjadi
dampak positif lainnya apabil dilihat dari segi kebudayaan, dan juga dapat
menanamkan rasa kebanggaan tersendiri terhadap kebudayaan atau hal lainnya yang
ada di daerah masyarakat. Lalu, untuk selanjutnya apabila dianalisis dari segi
fisik, terdapat dua dampak positif yaitu seperti dengan adanya keterkaitan
pariwisata dan juga rekreasi di area pedesaan, dapat muncul dampak kontribusi
terhadap konservasi. Lalu, yang kedua dengan adanya aktivitas pariwisata dan
rekreasi juga dapat berdampak positif apabila aktivitas atau pengelolaannya
dapat membantu perbaikan dan penggunaan kembali properti terbelangkai (abandoned properties).
Selain dampak
positif yang telah dijelaskan sebelumnya, tentu dengan adanya aktivitas maupun
pengelolaan pariwisata dan rekreasi di suatu area pedesaan juga dapat
menimbulkan dampak negatif. Dalam Tabel 1.2 dijelaskan bahwa dampak negatif
dari segi Sosial – Ekonomi adalah ekonomi leakages
atau bisa diartikan sebagai variable kebocoran, dapat menyimpangkan lingkungan
lokal dari area pedesaan tersebut maksudnya adalah dapat merubah struktur dari
lingkungan, dan masih banyak lagi yang telah dijabarkan di Tabel 1.2 dari segi
Sosial – Ekonomi. Lalu, sama seperti dampak positif dari segi kebudayaan yang
telah dijelaskan sebelumnya tentu juga memiliki sisi negatif seperti dapat
memunculkan komodifikasi kebudayaan dan juga keaslian dari area pedesaan
tersebut secara bertahab, bahkan dapat juga menyebabkan hancurnya kebudayaan
asli dari area pedesaan tersebut. Lalu, yang terakhir adalah dari segi fisik
tentu berhubungan dengan habitat yang berkembang biak di area pedesaan tersebut
seperti kebinasaan ataupun pemusnahan habitat – habitat tersebut dapat saja
menjadi dampak yang tidak baik. Bentuk – bentuk lainnya seperti Pollution Congestion juga menjadi salah
satu dampak yang dapat terjadi di area pedesaan saat adanya pengelolaan atau
aktivitas pariwisata dan rekreasi. Lalu, yang terakhir adalah pembangunan dari
pariwisata dan rekreasi di area pedesaan tersebut juga dapat saja mengganggu ataupun
mengancam keberadaan pemukiman – pemukiman warga desa yang sebelumnya telah ada.
Komentar
Posting Komentar