Diskusi Kelompok 2: Desa Wisata Terbaik
Desa Madobak
adalah sebuah Desa Wisata yang terletak di Mentawai, Sumatera Barat. Dibalut
dengan adat budaya yang masih kental, Desa Madobak mendapatkan prestasi dan
penghargaan 10 Desa Wisata terbaik dalam kategori desa adat terbaik. Budaya
tradisional dan hidup mereka yang sangat lestari dan unik membuat para
wisatawan tertarik dan ingin mengunjungi Desa Madobak. Setiap desa mempunyai
keunikan budaya masing-masing.
Di Desa Madobak memiliki
beberapa atraksi dan adat mereka yaitu upacara tradisional dipentaskan selama
pesta pernikahan dan memasuki rumah baru tujuannya untuk mengusir roh jahat.
Beberapa penduduk lokal madobak memiliki tato tradisional Mentawai yang terbuat
dari tebu dan pewarna arang kelapa, tato ini dibuat dengan menggunakan paku,
jarum dan dua buah kayu sebagai bantalan palu proses pembuatan tato ini sangat
menyakitkan.
Di Desa Madobak juga
terdapat air terjun yang bernama air terjun Kulu Kubuk memiliki 2 tingakatan
dan ketinggian 70 meter, air terjun ini sangatlah dingin. Keadaan Desa Madobak
sangatlah tenteram dan lestari budayanya dengan masyarakat yang masih kental
dengan adat budaya. Banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Madobak.
Desa Madobak termasuk wisata desa, karena
memiliki kawasan pedesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan
keaslian desa baik dari sosial maupun ekonomi, budaya dan berbagai potensi unik
desa yang telah dikembangkan menjadi komponen wisata seperti pesona alam
desanya yang indah.
Desa Madobak
bukan termasuk community based tourism (CBT) karena belum ada pemberdayaan
masyarakat dan masyarakat masih sangat memegang erat adat istiadat yang ada
dalam desa Madobak, seperti cara berpakaiannya masih memakai celana dalam, adat
bertato, upacara pernikahan. Desa Madobak berfungsi sebagai atraksi yang dapat
dinikmati oleh wisatawan dan masyarakat tidak ikut serta dalam menggerakan
pariwisata.
Dampak sebelum
menjadi wisata desa yaitu masyarakat desa masih terisolasi dari wisatawan,
kemudian masyarakat tidak mempunyai kebanggaan terhadap budayanya sendiri.
Dampak sesudah menjadi wisata desa yaitu masyarakat sudah mulai terbuka dan
menerima kedatangan wisatawan. Kemudian masyarakat desa memiliki kebanggaan
tersendiri karena Desa Madobak dikunjungi oleh banyak wisatawan dan lebih
dikenal oleh khalayak umum.
Kelompok 2:
1. Adnan Saleh Latukau
2. Nur Afiyah
3. Mita Diana Sari A.G
4. Pebyas Anggita Permata
Komentar
Posting Komentar